jatim.jpnn.com, LAMONGAN - Kapal tugboat Roselyne 08 dan kapal tongkang tanker MT Ronggolawe terjadi di perairan Lamongan pada (12/3). Dalam insiden itu tiga orang ABK dilaporkan meninggal, dan satu masih dalam pencarian.
Kapolres Lamongan AKBP Bobby A Condroputra mengungkapkan penyebab kebakaran kapal dipicu oleh korsleting mesin pada kapal MT Ronggolawe.
"Saat kapal tanker MT Ronggolawe bersiap bersandar, mesinnya mengalami korsleting dan meledak sebanyak empat kali. Ledakan tersebut memicu kebakaran yang kemudian menyambar kapal tugboat Roselyne 08 yang berada di dekatnya," ujar Bobby, Kamis (13/3).
Bobby menjelaskan kapal Roselyne 08 membawa sepuluh Anak Buah Kapal (ABK). Dari jumlah tersebut, sembilan orang berhasil selamat, sementara satu ABK masih dalam pencarian.
Sementara itu, kapal MT Ronggolawe mengangkut sebelas ABK. Data sementara mencatat dua orang mengalami luka bakar serius, tiga meninggal dunia, dan enam ABK menjalani perawatan di RSU dr Suyudi, Kecamatan Paciran, Lamongan.
Proses evakuasi dan pemadaman melibatkan tim gabungan dari Polairud Polda Jatim, Polairud Lamongan, serta tim evakuasi dari Security Response PT Lamongan Integrated Shorebase (LIS).
Bobby menambahkan berdasarkan video yang diterima, kapal tanker MT Ronggolawe diketahui mengangkut bahan bakar minyak (BBM) dan batu bara yang ditarik oleh kapal tugboat Roselyne 08 menuju dermaga.
"Kami turut berduka cita atas insiden ini. Semoga keluarga korban yang ditinggalkan diberikan ketabahan, serta para korban yang selamat dan yang mengalami luka-luka dapat segera pulih," ucapnya.