jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kapolsek Gubeng Kompol Eko Sudarmanto menyatakan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dari penemuan mayat pria dan wanita dalam mobil di tepi Jalan Ngagel Jaya Utara, Kecamatan Gubeng, Surabaya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Berdasarkan penyelidikan awal, kedua korban diduga meninggal dalam kondisi wajar," jelas Eko, Kamis (3/4).
Selain itu, arang-barang pribadi seperti ponsel dan tas juga masih berada di dalam mobil hitam bernopol L 1163 HN tersebut.
Eko menjelaskan pihak medis dari RSU dr Soetomo belum mengeluarkan bukti tertulis terkait penyebab kematian. Namun, dugaan sementara menyebutkan korban meninggal akibat keracunan karbon dioksida dari AC kendaraan.
"Untuk penyebab kematian, dari pihak medis dokter forensik RSU dr Soetomo bukti tertulisnya belum ada, tetapi dari informasi awal penyebab kematian kedua korban keracunan karbon dioksida dari AC," katanya.
Dengan hasil tersebut, dari pihak keluarga kedua korban menerima karena ditemukan dalam kondisi baik dan barang juga masih utuh di dalam mobil.
"Pihak keluarga korban telah menerima kejadian ini dengan lapang dada karena tidak ada tanda-tanda kekerasan dan seluruh barang milik korban masih utuh," ucapnya
Sebelumnya, mobil hitam bernopol L 1163 HN yang terparkir di tepi Jalan Ngagel Jaya Utara, Kecamatan Gubeng, Surabaya di dalamnya ditemukan dua orang dalam kondisi tak bernyawa ternyata sudah berada di tempat tersebut selama satu hari.
