jpnn.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto melantik Jenderal (Purn) Idham Azis sebagai anggota anggota Komisi Reformasi Polri di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/11).
Idham Azis dilantik bersama sembilan orang lainnya berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 122/P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Keanggotaan Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian Negara Republik Indonesia yang ditetapkan 7 November 2025.
Mereka adalah Jimly Asshiddiqie, Yusril Ihza Mahendra, Tito Karnavian, Supratman Andi Agtas, Mahfud MD. Kemudian Ahmad Dofiri, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Kapolri dan Badrodin Haiti.
Nama Idham Azis tidak asing dalam institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Dia adalah Kapolri periode 2019-2021. Pria kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara 1963 ini merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1988.
Sebelum dipercaya menggantikan Tito Karnavian sebagai Kapolri pada 2019, Idham Azis adalah Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri.
Idham Azis juga pernah menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat pada 2008, Dirreskrimum Polda Metro Jaya pada 2009, dan Wakil Kepala Densus 88 Antiteror pada 2010.
Kemudian, Dirtipidkor Bareskrim Polri pada 2013, Kapolda Sulawesi Tengah pada 2014, dan Irwil II Itwasum Polri pada 2016.
Idham Azis pernah terlibat dalam upaya melumpuhkan teroris bom Bali, Dr Azahari dan komplotannya di Batu, Jawa Timur, pada 9 November 2005.






















































