jatim.jpnn.com, GRESIK - Praktik prostitusi online berkedok warung kopi ternyata masih ditemukan saat Bulan Ramadan, tepatnya di Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik.
Saat digrebek, sebanyak empat wanita yang diduga sebagai pelaku prostitusi online diamankan Polres Gresik.
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard menjelaskan penggerebekan itu berawal dari laporan masyarakat yang menginformasikan adanya aktivitas prostitusi terselubung.
Tempat tersebut berada di beberapa warung kopi sepanjang Jalan Raya Duduksampeyan, Gresik.
Berdasarkan laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Duduksampeyan segera melakukan penyelidikan di lokasi yang dicurigai.
“Hasilnya, petugas menemukan bahwa adanya praktik prostitusi tidak hanya berlangsung secara tatap muka, tetapi melalui aplikasi MiChat,” kata Rovan.
Keempat wanita itu ternyata bukan dari Gresik. S berasal dari Demak, W asal Pasuruan, RS asal Surabaya, dan DNP asal Lamongan.
“Selanjutnya, para pelaku diamankan untuk dilakukan pendataan dan diserahkan kepada Dinas Sosial atau Dinsos Gresik guna mendapatkan pembinaan lebih lanjut,” jelasnya. (mcr23/jpnn)