jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemkot Surabaya menyambut baik rencana pengoperasian Surabaya Regional Railway Line (SRRL), yang diperkirakan dimulai pada tahun 2027.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan proyek yang direncanakan untuk modernisasi layanan Kereta Rel Listrik (KRL) di jalur Surabaya-Sidoarjo-Gresik dipastikan akan dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah pusat melalui APBN.
“Proyek SRRL menjadi prioritas dalam pengembangan transportasi publik yang terintegrasi di kawasan Surabaya Raya,” ujar Eri, Senin (21/4).
Dia menegaskan Kota Surabaya tidak dapat berdiri sendiri dalam membangun sistem transportasi publik yang efisien. dan terjangkau.
“Proyek ini akan memanfaatkan jalur ganda kereta api, yang menghubungkan Surabaya-Sidoarjo-Gresik,” katanya.
Disinggung soal pengembangan transportasi publik di dalam kota, Mantan Kepala Bappeko Surabaya itu mengaku masih mempertimbangkan secara matang, rencana pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT).
Menurutnya, hasil perhitungan menunjukkan bahwa biaya operasional kedua moda transportasi tersebut sangat tinggi, jika hanya beroperasi di wilayah Surabaya, dan berpotensi membebani tarif bagi masyarakat.
Dia lantas membandingkannya dengan Jakarta. Menurutnya, perbedaan status administratif sebagai provinsi memungkinkan sistem transportasi publik di Jakarta memiliki cakupan wilayah yang lebih luas.