jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Pantas Nainggolan mendorong pemerintah provinsi membangun fasilitas pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Plant di 5 wilayah Jakarta.
Saat ini, Pemprov DKI Jakarta tengah membangun RDF Plant di Rorotan, Jakarta Utara.
Menurut Pantas, proyek RDF ini nihil polusi dan menambah pendapatan daerah melalui bahan bakar alternatif yang dihasilkan.
"Mungkin nanti akan kita coba dorong supaya bisa diwujudkan di lima wilayah kota sehingga lalu lintasnya juga tidak menimbulkan tidak memberikan kontribusi terhadap kemacetan maupun terhadap emisi yang dihasilkan tidak mencemari udara kita," ucap Pantas, Rabu (22/1).
Selain mengolah sampah baru, kata Pantas, teknologi RDF juga bisa dioperasikan untuk mengolah sampah lama yang saat ini menjadi gunungan sampah di TPST Bantargebang.
"Di samping polusinya nol dan dia bisa menghasilkan bisa memberikan income, mungkin akan mampu mengatasi gunung sampah yang ada sekarang di Bantargebang,” kata dia.
Diketahui, RDF Plant Rorotan saat ini mampu mengolah 2.500 ton sampah per hari, serta akan menghasilkan produk berupa RDF atau bahan bakar alternatif sebanyak 875 ton per hari.
Fasilitas tersebut akan menjadi salah satu fasilitas pengolahan sampah terbesar di dunia.