Siswa Korban Banjir Sumatra Masuk Sekolah 5 Januari 2026

3 hours ago 20

Siswa Korban Banjir Sumatra Masuk Sekolah 5 Januari 2026

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ilustrasi anak sekolahnya dasar (SD) Foto: Rizki Ganda Marito/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno memastikan proses pembelajaran siswa terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatra bakal berlangsung 5 Januari 2026 mendatang.

Saat ini menurut Pratikno pemerintah juga terus mengupayakan pembersihan dan perbaikan sekolah yang terdampak banjir tersebut. 

Pratikno mengaku, proses belajar dan mengajar untuk sekolah yang rusak parah akan dilakukan di tenda-tenda darurat.

"Proses pembelajaran dipastikan terus berjalan, bantuan dari relawan untuk pembersihan juga jalan, biaya untuk pembersihan juga disiapkan pemerintah," ujar Pratikno dikutip Selasa (30/12).

Pratikno menjelaskan, biaya yang disiapkan pemerintah untuk pembersihan dan perbaikan sekolah mencapai Rp 20 juta tergantung kondisi sekolah.

Misalnya saja di Aceh ada 2.303 sekolah terdampak, ada 1.773 atau sekitar 66 persen sudah pulih, sedangkan yang dalam proses pembersihan masih ada 516.

"Namun di Aceh, ada beberapa sekolah yang benar-benar rusak berat dan tidak mungkin bisa siap untuk pembelajaran 14 Januari 2026, oleh karena itu akan digunakan tenda, ada 14 tenda yang disiapkan," katanya.

Pratikno menambahkan, di Sumatra Barat ada 500 sekolah yang terdampak, sebanyak 431 (98 persen) di antaranya sudah diperbaiki fasilitasnya dan siap melakukan proses belajar-mengajar.

Proses pembelajaran siswa terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatra bakal berlangsung 5 Januari 2026 mendatang.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |