jatim.jpnn.com, JEMBER - SMAN 1 Tanggul, Kabupaten Jember membuat gebrakan lewat program School Food Care (SFC). Bukan hanya fokus pada teori di kelas, sekolah ini justru mengubah lahan kosong menjadi kebun produktif penuh sayur-mayur sehat.
Program SFC ini merupakan pilot project pemerintah pusat di wilayah Jember untuk mendukung ketahanan pangan dan menanamkan keterampilan hidup kepada para murid.
Dengan metode hidroponik dan polybag, para murid dan guru bergotong royong menanam berbagai jenis tanaman seperti sayur, kacang-kacangan, dan umbi-umbian.
Hebatnya, langkah inovatif itu mendapat apresiasi langsung dari Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai.
“Saya mengapresiasi program SFC ini, karena murid tidak hanya mendapat teori akademik, tetapi dibekali keterampilan menanam yang bisa langsung diterapkan, bahkan sampai menjadi wirausahawan muda,” kata Aries, Senin (17/3).
Aries menyebut program ini sebagai Natural Laboratory alias laboratorium alam, tempat murid belajar secara nyata. Program ini juga diklaim bisa mendukung edukasi pangan sehat, wisata edukasi sekolah, dan pembentukan jiwa entrepreneur.
Tak hanya itu, Aries optimistis SFC bisa menanamkan kebiasaan positif kepada murid agar bisa mengembangkan keterampilan hidup mandiri, bahkan bisa menanam sendiri di rumah.
"Dari kegiatan School Food Care ini murid diharapkan dapat mengolah bahan baku menjadi bahan olahan, membuat produk inovasi tepat guna dan memiliki nilai jual serta menciptakan wirausahawan muda," ujarnya.