Tarif Impor AS Menggantung, Dosen Ubaya Sarankan Ekspor Diversifikasi

2 days ago 27

Selasa, 15 April 2025 – 17:08 WIB

Tarif Impor AS Menggantung, Dosen Ubaya Sarankan Ekspor Diversifikasi - JPNN.com Jatim

Dosen Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya (Ubaya) Cynthia Yohanna Kartikasari. Foto: Humas Ubaya

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ketidakpastian kebijakan tarif impor Amerika Serikat terhadap Indonesia kembali menjadi sorotan, menyusul kebijakan Presiden AS Donald Trump yang menerapkan tarif tinggi ke sejumlah negara. 

Indonesia sendiri sempat dikenakan tarif impor 32 persen, tetapi kini ditangguhkan sebesar sepuluh persen selama 90 hari.

Dosen Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya (Ubaya) Cynthia Yohanna Kartikasari, M.SE., menilai kondisi itu harus disikapi dengan strategi ekspor yang lebih luas dan cermat.

“Kalau tarif tetap tinggi, kita harus perluas tujuan ekspor. Barang Indonesia ke AS hanya sekitar sepuluh persen, masih ada 90 persen pasar lainnya yang bisa kita optimalkan,” ujar Cynthia, Senin (15/4).

Menurutnya, negara-negara seperti China dan anggota ASEAN bisa menjadi tujuan maupun mitra baru dalam perdagangan luar negeri.

Selain sawit, Cynthia menilai bahwa kopi Indonesia memiliki potensi besar di pasar internasional.

“Produk seperti kopi dan barang organik sangat diminati, terutama di Eropa dan Jepang. Ini bisa menjadi peluang besar,” katanya.

Cynthia menilai kondisi itu bisa menjadi titik balik bagi Indonesia untuk naik kelas dalam rantai pasok global, termasuk dalam menjembatani kebutuhan pasar AS yang selama ini bergantung pada China.

Cynthia Yohanna dari Ubaya menyebut Indonesia bisa memperluas ekspor dan menggantikan peran China dalam rantai pasok AS. Kopi dan CPO menjadi produk andalan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |