jatim.jpnn.com, SURABAYA - Seorang petugas SPBU Pertamina 54.601.81 di Jalan Dinoyo, Kecamatan Tegalsari, Surabaya menjadi korban pengeroyokan pada Minggu (26/1).
Peristiwa pengeroyokan itu bermula dari petugas bernama Aziz Muktamarudin (25) melakukan bongkar muat BBM. Di saat bersamaan, seorang pelanggan turun dari mobil merokok hendak menuju kamar mandi.
"Saya suruh mematikan rokoknya, saya tegur baik-baik, tetapi tidak mau. Dia enggak terima, terus nonjok saya duluan lalu saya balas, kemudian ramai cekcok," ungkap Aziz, Senin (27/1).
Menurut pengakuan Aziz, dirinya sudah mencoba mengingatkan pelanggan tersebut untuk mematikan rokok secara baik-baik. Namun, pria itu menolak dan mengarahkan pukulan keras ke wajahnya sampai mengalami luka.
Setelah kejadian itu, teman-teman Aziz sesama pekerja di SPBU mencoba melerai perkelahian yang terjadi. Namun, pria tersebut tak terima dan mengancam akan kembali ke SPBU tersebut membawa teman-temannya untuk melakukan pembalasan.
"Ada dua kejadian, yang pertama pukul 15.00 WIB saat dia merokok. Kemudian kembali lagi membawa pasukan pukul 17.00 WIB, kira-kira tujuh orang berjalan kaki dari arah selatan," bebernya.
Saat kejadian yang kedua, pengeroyokan terjadi. Aziz mengaku dipukuli oleh tujuh orang dengna tangan kosong. Walhasil, pelipis bagian kanan berdarah dan mata kiri lebam.
"Luka robek di pelipis, kepala belakang ini benjol, ada lebam di mata kiri dan bibir bawah berdarah," ucapnya.