jatim.jpnn.com, LAMONGAN - Misteri penemuan mayat laki-laki dalam kondisi tangan dan kaki terikat di parit tepi Jalan Nasional Lamongan–Babat akhirnya terungkap. Polisi memastikan korban berinisial ARH, warga Pekalongan, Jawa Tengah.
Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid mengatakan identitas korban diketahui setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan dan pencocokan data di RSUD dr. Soegiri Lamongan.
“Benar, hasil identifikasi menunjukkan korban berinisial ARH merupakan warga Pekalongan, Jawa Tengah,” ujar Hamzaid, Rabu (23/10).
Hamzaid menjelaskan jenazah ARH dipulangkan ke rumah duka di Pekalongan pada Rabu pagi sekitar pukul 08.00 WIB menggunakan mobil ambulans.
“Pemulangan dilakukan langsung oleh pihak kepolisian atas perintah Kapolres untuk mengantar jenazah hingga ke rumah duka,” katanya.
Dia menambahkan keluarga korban diketahui merupakan warga kurang mampu sehingga Polres Lamongan memfasilitasi pemulangan sebagai bentuk empati dan kepedulian sosial.
“Polisi saat ini masih menyelidiki penyebab kematian korban dan menunggu hasil autopsi dari Biddokkes Polda Jatim,” tambahnya.
Sebelumnya, warga Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, digegerkan dengan penemuan mayat pria dalam kondisi mengenaskan pada Selasa (21/10). Korban ditemukan terikat pada tangan dan kaki serta wajah tertutup kain kuning di dalam parit di tepi jalan nasional tersebut.



















































