Terungkap, Inilah Identitas Mayat Pria Terikat di Parit Lamongan

1 day ago 15

Kamis, 23 Oktober 2025 – 15:33 WIB

Terungkap, Inilah Identitas Mayat Pria Terikat di Parit Lamongan - JPNN.com Jatim

Kasihumas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid memberikan keterangan kepada media terkait hasil identifikasi jenazah laki-laki yang ditemukan di Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Rabu (22/10/2025). (ANTARA/Alimun Khakim)

jatim.jpnn.com, LAMONGAN - Misteri penemuan mayat laki-laki dalam kondisi tangan dan kaki terikat di parit tepi Jalan Nasional Lamongan–Babat akhirnya terungkap. Polisi memastikan korban berinisial ARH, warga Pekalongan, Jawa Tengah.

Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid mengatakan identitas korban diketahui setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan dan pencocokan data di RSUD dr. Soegiri Lamongan.

“Benar, hasil identifikasi menunjukkan korban berinisial ARH merupakan warga Pekalongan, Jawa Tengah,” ujar Hamzaid, Rabu (23/10).

Hamzaid menjelaskan jenazah ARH dipulangkan ke rumah duka di Pekalongan pada Rabu pagi sekitar pukul 08.00 WIB menggunakan mobil ambulans.

“Pemulangan dilakukan langsung oleh pihak kepolisian atas perintah Kapolres untuk mengantar jenazah hingga ke rumah duka,” katanya.

Dia menambahkan keluarga korban diketahui merupakan warga kurang mampu sehingga Polres Lamongan memfasilitasi pemulangan sebagai bentuk empati dan kepedulian sosial.

“Polisi saat ini masih menyelidiki penyebab kematian korban dan menunggu hasil autopsi dari Biddokkes Polda Jatim,” tambahnya.

Sebelumnya, warga Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, digegerkan dengan penemuan mayat pria dalam kondisi mengenaskan pada Selasa (21/10). Korban ditemukan terikat pada tangan dan kaki serta wajah tertutup kain kuning di dalam parit di tepi jalan nasional tersebut.

Polres Lamongan mengungkap identitas mayat pria terikat di parit Jalan Nasional Lamongan–Babat sebagai ARH, warga Pekalongan, Jawa Tengah

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |