jpnn.com, JAKARTA - Orang tua memegang peranan sangat penting agar anak mampu berpikir kritis, kreatif dan juga berempati atas lingkungan di sekitarnya.
Hal ini penting dimiliki di tengah pesatnya perkembangan teknologi saat ini dan juga sebagai bekal masa depan nantinya.
“Kurikulum bisa berubah, tetapi yang terpenting saat ini adalah bagaimana kita bisa membuat anak-anak Indonesia berpikir, bukan hanya berpikir dalam dua variabel," kata selebritas sekaligus ibu tiga anak, Shahnaz Haque, Senin (10/3/2025)..
Dia mengungkapkan dalam podcast Bincang Inspiratif Tanoto Foundation, bahwa anak-anak harus dilatih untuk berpikir dengan banyak cabang di dalam pikiran mereka, agar mereka mencintai pengetahuan. Dia pun berharap pemerintahan baru memperhatian masalah ini.
"Tidak ada anak Indonesia yang tidak suka pengetahuan, betapa pun sulitnya,” katanya.
Shahnaz juga memperkenalkan konsep pembelajaran yang melibatkan empat lingkaran atau yang dikenal dengan istilah quadruple loop learning process.
Proses ini dimulai dengan single loop, di mana anak menyelesaikan masalah yang ada, kemudian berlanjut ke double loop, di mana anak belajar dari kegagalan dan tantangan.
Pada triple loop, anak mulai membuat perencanaan yang matang dan merumuskan solusi alternatif yang lebih efektif. Akhirnya, pada quadruple loop, anak tidak hanya belajar teori, tetapi dapat mengaplikasikan pembelajarannya dalam kehidupan nyata.