jabar.jpnn.com, BOGOR - Luka diabetes atau diabetic foot ulcer merupakan salah satu komplikasi serius yang kerap dialami oleh penderita diabetes melitus.
Kondisi ini tidak hanya menurunkan kualitas hidup pasien, tetapi juga berisiko menimbulkan infeksi berat hingga amputasi jika tidak ditangani secara tepat dan aman.
Dokter Spesialis Bedah dari Eka Hospital Depok, dr. Tom Christy Adriani, Sp.B, Subsp. BVE(K), menjelaskan bahwa luka diabetes terjadi akibat kombinasi beberapa faktor, seperti kadar gula darah yang tidak terkontrol, gangguan saraf (neuropati diabetik), serta gangguan aliran darah perifer.
“Pada penderita diabetes, luka kecil sering tidak terasa karena penurunan sensasi nyeri. Akibatnya, luka terlambat disadari dan berisiko berkembang menjadi infeksi yang lebih berat,” ujarnya.
Penyebab Luka Diabetes Sulit Sembuh
Menurut dr. Tom Christy, terdapat beberapa faktor utama yang menyebabkan luka diabetes sulit sembuh.
Kadar gula darah yang tinggi dapat menghambat proses regenerasi jaringan dan menurunkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
Selain itu, gangguan sirkulasi darah menyebabkan pasokan oksigen dan nutrisi ke area luka menjadi tidak optimal.



















































