Tragis, 2 Pemotor Tewas Adu Banteng di Ponorogo, Begini Kronologinya

17 hours ago 17

Senin, 17 Maret 2025 – 22:05 WIB

Tragis, 2 Pemotor Tewas Adu Banteng di Ponorogo, Begini Kronologinya - JPNN.com Jatim

Petugas satlantas melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan adu banteng yang menewaskan dua remaja di Kota Ponorogo, Senin (17/3) (ANTARA/HO - Satlantas Ponorogo)

jatim.jpnn.com, PONOROGO - Kecelakaan tragis merenggut nyawa dua pemuda pengendara motor di Jalan Niken Gandini, Kelurahan Singosaren, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Senin (17/3). 

Kedua pemuda itu tewas di tempat akibat luka parah seusai terlibat tabrakan frontal alias adu banteng.

Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Ponorogo Iptu Abdul Cholik mengatakan berdasarkan hasil olah TKP, kecelakaan diduga kuat akibat human error. Keduanya melaju dalam kecepatan cukup tinggi dan bertabrakan dari arah berlawanan.

“Kasus ini masih kami selidiki. Dugaan sementara kecelakaan terjadi akibat human error yang menyebabkan tabrakan depan,” jelas Cholik.

Dua korban diketahui berinisial PRA (17) pelajar asal Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Ponorogo dan RAS (21) warga Desa Kramat Temenggung, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.

Menurut Cholik, PRA mengendarai sepeda motor Yamaha YA tanpa pelat nomor dari arah selatan menuju utara dengan kecepatan sekitar 50 km/jam. Dari arah berlawanan, RAS melaju menggunakan Yamaha N-Max bernopol S 3163 VF.

“Kedua sepeda motor bertabrakan langsung dari depan. Benturan keras menyebabkan kedua pengendara mengalami luka berat hingga meninggal dunia di tempat," ungkapnya.

PRA mengalami patah tulang, luka parah di kepala, dan pendarahan di mulut serta telinga. RAS pun mengalami luka fatal di kepala dan perut, serta pendarahan hebat.

Dua pemotor tewas dalam kecelakaan maut di Ponorogo seusai adu banteng motor. Polisi duga penyebab karena human error, penyelidikan masih berjalan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |