jpnn.com, JAKARTA - Gelombang kendaraan asal Tiongkok kini tak hanya membanjiri pasar mobil penumpang, tetapi juga mulai menancapkan kuku di segmen truk atau kendaraan komersial.
Namun, langkah cepat merek-merek baru itu rupanya menimbulkan kegelisahan di kalangan pemain lama.
Satu di antaranya datang dari PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor Mitsubishi Fuso di Indonesia.
Bagi Fuso, persaingan adalah hal biasa. Namun, kata mereka, permainan baru ini terasa tidak adil.
“Kami terbuka dengan persaingan, tetapi harus adil. Karena kami bukan hanya menjual produk, tetapi juga membangun investasi di Indonesia,” tegas Aji Jaya, Sales and Marketing Director KTB kepada awak media, di Jakarta Timur, Rabu (12/11).
Aji menyinggung sejumlah merek Tiongkok dengan santainya memamerkan truk yang masih berstandar emisi Euro 2 dan Euro 3.
Padahal Mitsubishi Fuso dan lainnya, lanjut dia, sudah diwajibkan untuk memenuhi standar Euro 4 yang lebih ketat.
“Di beberapa acara, mereka memajang kendaraan yang seharusnya tak lagi lolos regulasi (Euro 2). Itu kan jadi tidak seimbang,” ujarnya.





















































