jpnn.com, GRESIK - Sebanyak tujuh remaja mengalami kecelakaan beruntun di Jalan Tenaru, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Sabtu (1/11) sekitar pukul 02.00 WIB. Mereka diduga sedang dalam perjalanan menuju lokasi tawuran.
Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram mengatakan para remaja tersebut sebelumnya berkumpul di sebuah warung kopi kawasan Sukomanunggal, Surabaya, sebelum berangkat menuju Desa Wringinanom karena mendapat informasi adanya pertemuan kelompok lain.
“Sekitar pukul 01.00 WIB, mereka berangkat ke Wringinanom. Di pertigaan Jalan Cangkir, mereka berpapasan dengan tiga orang berboncengan yang diduga anggota kelompok lain,” ujar Musihram, Minggu (2/11).
Saat berpapasan, tiga orang itu mengumpat dan mengacungkan senjata tajam ke arah rombongan Hanafi dan kawan-kawan. Tersulut emosi, kelompok tersebut kemudian memutar arah dan mengejar mereka.
Namun, di Jalan Tenaru, motor ML (18) dan WF (15) yang berboncengan menggunakan sepeda motor Supra dengan plat nomor ditutup isolasi, justru menabrak seorang perempuan yang sebelumnya terjatuh di jalan.
“Teman-teman mereka yang berada di belakang tidak sempat menghindar sehingga terjadi kecelakaan beruntun,” jelas Musihram.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu segera datang dan mengamankan para remaja sebelum menghubungi Polsek Driyorejo. Petugas patroli yang tiba di lokasi langsung membawa ketujuh remaja tersebut ke kantor polisi.
Ketujuh remaja yang diamankan masing-masing adalah Hanafi (21) warga Karangpoh, Tandes; AR (15)dan AP (17) warga Tubanan Indah, Tandes; ML (18) warga Sambikerep; WF (15) warga Karangpoh, Tandes; Juriyadi (25) warga Kalitiduh, Bojonegoro; dan Dwi Wahyu Pambudi (25) warga Tubanan Baru, Tandes.






















































