jatim.jpnn.com, SURABAYA - Universitas Terbuka (UT) Surabaya kembali menunjukkan komitmennya sebagai pelopor pendidikan jarak jauh dengan sukses menggelar Latihan Pemantapan Keterampilan Belajar Jarak Jauh (LPKBJJ) Tahap 3, Minggu (16/3).
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 2.500 mahasiswa baru secara hybrid, dengan rincian 300 peserta hadir secara langsung di lokasi, sedangkan 2.200 lainnya bergabung melalui platform Zoom.
Direktur UT Surabaya Dr Suparti M.Pd mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari orientasi studi mahasiswa baru sekaligus pelatihan keterampilan belajar jarak jauh.
“Kami memberikan bekal kepada mahasiswa agar mereka memahami cara kuliah di UT. Tujuannya supaya tidak ada mahasiswa yang kesulitan belajar, nilainya jelek, atau tidak lulus tepat waktu karena tidak paham sistemnya,” ujar Suparti.
Dia menjelaskan dalam pelatihan tersebut mahasiswa diberikan berbagai materi mulai dari pembuatan tugas (assignment), workshop, hingga klinik ujian.
Selain itu, ada kuis-kuis dan tes untuk mengukur pemahaman mereka. Mahasiswa juga mendapatkan bimbingan langsung dari para dosen dan tutor UT mengenai strategi sukses menyelesaikan studi.
“Mahasiswa baru tidak bisa lanjut ke tahap berikutnya jika belum mencapai 80 persen pemahaman. Kami sengaja buat seperti itu agar mereka benar-benar siap menghadapi pembelajaran dan ujian, sehingga nilainya bagus,” tuturnya.
Suparti berharap seluruh peserta LPKBJJ bisa mengikuti proses pembelajaran dengan baik agar bisa lulus tepat waktu dan tidak tertunda dalam yudisium maupun wisuda.