jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) Jawa Barat tengah melakukan verifikasi terhadap calon jemaah haji untuk diberangkatkan pada tahun 2026.
Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenhaj Jawa Barat, Boy Hari Novian mengatakan verifikasi terhadap calon jemaah haji tersebut sudah mencapai angka 80 persen.
Verifikasi ini meliputi pendataan, pembuatan paspor, kemudian pembuatan bio visa terhadap para calon jemaah yang akan berangkat pada 2026.
"Persiapannya untuk 2026, kami sudah verifikasi terhadap 80 persen calon jemaah haji yang bakal berangkat. Pembuatan paspor dan bio visa juga sudah mulai berlangsung," kata Boy di Kota Bandung, dikutip Rabu (22/10/2025).
Meski sejumlah persiapan sudah berlangsung, Boy menyebut, pihaknya belum mendapatkan informasi mengenai kuota haji yang akan berangkat pada 2026.
Sementara ini, pihaknya masih mengacu pada kuota haji tahun lalu yaitu, 38.723 sembari menunggu kepastian dari Kemenhaj pusat.
"Jadi verifikasi 80 persen ini mengacu ke kuota tahun lalu. Kuota sekarang untuk Jawa Barat, kami masih menunggu dari pusat pusat," ujarnya.
Boy menjelaskan, belum ada kepastian kuota haji 2026 untuk Jawa Barat ini karena terdapat penyamarataan daftar tunggu haji bagi seluruh dasar di Indonesia.