jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Satu korban meninggal dunia akibat ambruknya bangunan musala tiga lantai Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny ditemukan dalam keadaan sujud, Rabu (1/10).
Korban dievakuasi sekitar pukul 14.22 WIB oleh Tim SAR gabungan. Jenazah yang belum diketahui identitasnya itu tercatat sebagai korban ke-12.
Kasubdit RPDO Bencana dan Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) Basarnas Emi Freezer mengungkap korban yang meninggal dalam keadaan sujud itu ditemukan di sektor A1 atau bagian depan puing-puing material reruntuhan.
Dia ditemukan tepat di samping korban selamat bernama Syehlendra Haical R. A. (13 tahun).
“Itu (korban) berada A1 posisinya lagi sujud, sama tertindas juga,” kata Freezer saat konferensi pers, Rabu (1/10).
Sementara itu, Direktur Operasi pencarian dan Pertolongan Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo menjelaskan semua tim SAR hendak mengevakuasi Haical karena dia yang masih terdeteksi hidup.
"Namun, letak korban meninggal berdekatan dengan Haical maka petugas mengevakuasi korban meninggal terlebih dahulu baru Haical," kata Bramantyo.
Upaya evakuasi korban sujud dilakukan dengan cara membuat terowongan atau tunneling. Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dirujuk ke RSUD R.T Notopuro.



















































