jatim.jpnn.com, SURABAYA - Penyidik Korps Pemberantas Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor) Bareskrim Mabes Polri membawa enam boks kontainer berukuran besar setelah sebelas jam menggeledah kantor PTPN XI atau PTPN I Regional 4 di Surabaya.
Sebanyak enam boks kontainer itu diduga berisi dokumen penting terkait korupsi revitalisasi dan modernisasi Pabrik Gula Assembagoes Situbondo milik PTPN I Regional 4. Kasus tersebut telah memasuki tahap penyidikan.
Pantauan di lokasi, belasan penyidik mulai menggeledah kantor PTPN I Regional 4 sejak pukul 09.30 WIB, Rabu (12/3). Penggeledahan berlangsung hingga pukul 20.45 WIB malam.
“Sesuai dengan yang diamanatkan pimpinan kami, penggeledahan ini dilakukan terkait dengan EPCC (Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning) PT Asam Bagus, PTPN, tahun 2015-2022,” ujar salah satu penyidik bernama Is di lokasi.Is mengatakan selama sebelas jam, penyidik menyisir sejumlah ruangan di lantai 1 dan lantai 2 gedung PTPN I Regional 4.
Dari hasil penggeledahan, mereka menyita berbagai dokumen yang dimasukkan ke dalam enam boks kontainer berukuran besar serta dua kardus tambahan saat keluar dari gedung.
“(Penggeledahan) mencakup lantai 1 hingga lantai 2. Barang bukti yang diamankan berupa dokumen-dokumen dengan jumlah sekitar enam boks (kontainer),” jelasnya.
Kortas Tipikor Polri mengusut kasus dugaan korupsi pekerjaan konstruksi terintegrasi EPCC pada proyek Pengembangan dan Modernisasi Pabrik Gula Assembagoes Situbondo milik PTPN XI.
Proyek ini berlangsung dari 2016 hingga 2022. Namun, gagal memenuhi beberapa jaminan kinerja yang dijanjikan, seperti kapasitas giling, kualitas produk, dan produksi listrik untuk ekspor.
