bali.jpnn.com, DENPASAR - Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional (BGN) Dr. Tigor Pangaribuan berkesempatan menemui Gubernur Bali Wayan Koster, Jumat (7/11) kemarin.
Dr. Tigor Pangaribuan melaporkan Percepatan Program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Klungkung.
Menurut Dr Tigor, 110 dapur telah beroperasi di Bali, empat dapur dalam proses pembangunan dan lagi satu masih survei.
"Dari target 1.049.967 penerima manfaat, baru tercapai 275.127 orang.
Targetnya seluruh dapur beroperasi penuh pada Februari 2026," ujar Dr. Tigor Pangaribuan.
Dr. Tigor Pangaribuan berterima kasih kepada Gubernur Koster karena SPPG di Bali sudah 30 persen berjalan.
Ia berharap kehadiran SPPG mampu mempercepat pencegahan KEK (Kekurangan Energi Kronis) dan stunting melalui pola asuh 3B (ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD).
Mendengar hal itu, Gubernur Koster meminta kepada Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola BGN agar selama pelaksanaan program SPPG di Bali juga memikirkan cara antisipasi ketika terjadinya kekurangan bahan pangan.






.jpeg)












































