jpnn.com - GARUT - Polda Jawa Barat mengungkapkan bahwa tiga orang meninggal dunia dan 14 warga pingsan seusai insiden desak-desakan di acara pesta rakyat pernikahan putra Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, yakni Maula Akbar Mulyadi dengan Wakil Bupati Garut Putri Karlina di Alun-Alun Garut, Jumat (18/7).
Ribuan warga itu diduga hendak masuk ke area Pendopo Pemkab Garut untuk mengambil makanan gratis.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Hendra Rochmawan mengatakan korban meninggal dunia dan yang pingsan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet dan Rumah Sakit Guntur.
"Sebanyak 14 orang mengalami pingsan dan harus mendapat perawatan medis, sementara tiga orang dilaporkan meninggal dunia," kata Hendra dalam keterangannya.
Dalam insiden maut tersebut, salah seorang anggota kepolisian Bripka Cecep Saeful Bahri turut menjadi korban meninggal dunia.
Sebelum meninggal, Cecep tengah membantu pengamanan, mengatur, dan mengangkat orang yang berdesakan juga pingsan karena ingin masuk ke pendopo pada acara tersebut.
Setelah situasi kondusif, korban duduk beristirahat karena kelelahan dan langsung pingsan kemudian meninggal dunia. (mcr27/jpnn)
Daftar warga yang mengalami pingsan dan dirawat di rumah sakit: