bali.jpnn.com, GILIMANUK - Kerja keras Tim SAR gabungan mencari korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7) malam kembali membuahkan hasil.
Tim SAR kembali menemukan dua mayat korban KMP Tunu Pratama Jaya.
Dari hasil identifikasi tim DVI Polda Jawa Timur di RSUD Blambangan, Banyuwangi, kedua jenazah itu adalah Muhammad Aris Setiawan, 23, dan Ridho Anggoro, 20.
Muhammad Aris Setiawan teridentifikasi sebagai warga Kelurahan Babadan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Korban kelahiran Ponorogo, Jawa Timur, itu ditemukan Selasa (8/7) dini hari pukul 01.24 WIB oleh nelayan di Selat Tanjung Anjir Sembulungan, berjarak 18.58 mil dari lokasi kapal tenggelam.
Ridho Anggoro teridentifikasi warga Desa Kabat, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Korban Ridho Anggoro ditemukan pada Selasa (8/7) kurang lebih pukul 05.30 WIB oleh nelayan di Selat Tanjung Anjir Sembulungan, berjarak 20.21 mil dari lokasi kapal tenggelam.
"Untuk dua jenazah ini terdata non-manifes. Mereka tak masuk dalam manifes.