jatim.jpnn.com, MADIUN - Sebanyak 58 rumah warga dari empat RT di Dusun Kebonduren, Desa Kenongorejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur pada Minggu (11/5).
Air yang masuk ke rumah warga mencapai ketinggian 100 centimeter.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Madiun Boby Saktia Putra Lubis menjelaskan selain hujan, faktor lain yang menyebabkan banjir adalah luapan sungai yang merupakan kiriman air dari wilayah Bojonegoro.
Luapan tersebut diperparah dengan jebolnya tanggul sungai sepanjang sekitar sepuluh meter di belakang rumah Kepala Dusun setempat.
“Wilayah yang terdampak meliputi RT 32, RT 33, RT 34, dan RT 35. Ketinggian air mencapai ±50–100 cm dan menggenangi puluhan rumah warga. Air mulai surut sekitar pukul 21.30 WIB,” kata Boby dalam keterangan tertulis, Minggu (11/5) malam.
Data BPBD mencatat total 58 warga terdampak, masing-masing dari RT 32 (22 orang), RT 33 (23 orang), RT 34 (6 orang), dan RT 35 (7 orang). Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini.
Sebagai langkah tanggap darurat, BPBD Kabupaten Madiun bersama unsur terkait langsung melakukan sejumlah upaya penanganan di lapangan.
Dinas Kesehatan telah melakukan pengecekan kesehatan kepada warga terdampak, serta dilakukan koordinasi dengan relawan Desa Tangguh Bencana (Destana) dan Babinsa. Selain itu, BPBD juga mengirimkan perahu ke lokasi terdampak untuk membantu evakuasi dan distribusi bantuan.
