jpnn.com - BANDUNG - Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono mengungkapkan anggaran yang dibutuhkan untuk pemulihan infrastruktur jembatan dan jalan putus di wilayah terdampak bencana di Sumatra mencapai Rp 51 triliun.
“Dari Kementerian PU (Pekerjaan Umum) kami sudah melakukan penghitungan awal sekitar Rp 51 triliun," kata Menko AHY di Bandung, Jawa Barat, dikutip Sabtu (13/12).
Menurut AHY, anggaran puluhan triliun rupiah itu hanya untuk pekerjaan umum, belum termasuk sektor perumahan yang kerusakannya tak kalah masif.
“Itu hanya untuk pekerjaan umum, belum perumahan," ungkap putra Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Dia mengatakan bahwa penghitungan anggaran pemulihan pada sektor perumahan masih dalam pendataan.
Hal itu seiring asesmen terhadap indeks kerusakan akibat bencana berbeda-beda, mulai dari ringan, sedang, berat, hingga rumah yang hilang karena hanyut.
AHY mengaku baru kembali tiga hari lalu dan melakukan peninjauan di sejumlah titik bencana, mulai dari Aceh Tengah, beberapa wilayah di Sumatera Utara, hingga Aceh Tamiang yang disebut sebagai area dengan dampak paling parah.
Menurut AHY, banyak jalan putus dan jembatan hancur di sana. Saat ini, kata AHY, fokus pemulihan infrastruktur ialah terhadap ruas-ruas jalan yang terputus.






















































