jatim.jpnn.com, JAKARTA - GPR Institute kembali menggelar 5th GPR Forum & Awarding Ceremony di The Sultan Hotel Jakarta, Selasa (4/11).
Acara ini mencakup 5th TOP GPR Award 2025, 3rd TOP Figure Award 2025, dan 3rd TOP GPR Leader 2025 dengan tema 'Digital Trust & Public Engagement: Peran Strategis GPR di Era Disrupsi'.
Selain penganugerahan, GPR Institute juga meluncurkan publikasi tahunan GPR Indonesia Annual Achievement Reports: GPR Champions 2025 serta menyerahkan sertifikat GPR Champion kepada institusi pemerintah yang meraih TOP GPR Award selama tiga tahun berturut-turut (2022–2024).
Founder GPR Institute Prof Widodo Muktiyo menegaskan pentingnya komunikasi publik pemerintah dalam menjaga kepercayaan masyarakat.
“GPR tidak hanya dituntut sebagai penyampai informasi kebijakan, tetapi juga sebagai pengelola persepsi publik yang mampu menumbuhkan digital trust,” ujar Prof Widodo dalam keterangan tertulis , Kamis (6/11).
Direktur GPR Institute Arief Munajad menambahkan bahwa penghargaan ini menjadi momentum refleksi untuk memperkuat citra positif pemerintah.
“Penghargaan ini bukan hanya simbol pencapaian, tetapi juga pengingat akan komitmen bersama untuk memperkuat citra positif dan kepercayaan masyarakat,” jelasnya.
Adapun metode penilaian TOP GPR Award 2025 yang menggunakan tiga parameter riset digital: Digital Awareness, Digital Media & Website, dan Social Media Engagement. Hasil riset tersebut menjadi bahan evaluasi lembaga pemerintah dalam meningkatkan reputasi digitalnya.



















































