Alat Pemantau Aktivitas Gunung Kelud Raib, Kerugian Capai Rp1,5 Miliar

1 month ago 29

Jumat, 12 September 2025 – 14:08 WIB

Alat Pemantau Aktivitas Gunung Kelud Raib, Kerugian Capai Rp1,5 Miliar - JPNN.com Jatim

Alat pendeteksi aktivitas Gunung Kelud hilang diduga dicuri. Foto: Source for JPNN

jatim.jpnn.com, BLITAR - Sejumlah alat pendeteksi aktivitas vulkanik Gunung Kelud dilaporkan hilang dari Stasiun Jera, Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Kehilangan itu diduga akibat pencurian.

Pengamat Gunung Api Kelud Budi Prianto mengatakan rangkaian alat yang raib tersebut meliputi GNSS Leica GR30, Seismik Broadband Certimus, enam unit aki Panasonic, Switch Hub Moxa, kabel grounding, panel surya, hingga penangkal petir.

“Hilangnya diketahui Senin (8/9). Awalnya kami kira alat tidak mengirim data karena aki tekor atau tersambar petir. Tapi saat dicek ke lokasi, ternyata sudah hilang, tinggal kabel berserakan,” kata Budi, Rabu (10/9).

Budi menjelaskan, perangkat pemantau itu ditempatkan di rumah pantau berukuran 1,5 meter persegi dengan pagar 5x3 meter.

Di lokasi juga terpasang rambu larangan mengganggu maupun merusak peralatan pemantau gunung api.

Menurutnya, nilai kerugian akibat hilangnya peralatan tersebut ditaksir mencapai Rp1–1,5 miliar.

“Alat ini harganya sangat mahal, bisa lebih dari Rp1 miliar,” ujarnya.

Saat ini, pihak berwenang tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan pencurian peralatan vital tersebut. (mcr12/jpnn)

Alat sensor gempa di Gunung Kelud raib diduga dicuri, kerugian mencapai Rp1,5 miliar.

Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |