jpnn.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah menargetkan total belanja masyarakat hingga akhir 2025 dapat mencapai Rpc 110 triliun.
Airlangga Hartarto mengaku, target tersebut diharapkan bisa tercapai melalui rangkaian program diskon nasional yang digelar di pusat perbelanjaan maupun platform daring.
Kata dia, ada sejumlah program yang bisa mendorong capaian itu, mulai dari Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), program diskon ritel di pusat perbelanjaan, hingga kampanye 'Belanja di Indonesia Aja' alias BINA Indonesia yang dilaksanakan serentak di berbagai mal.
"Kegiatan 'Belanja di Indonesia Aja' yang digelar Hippindo (Himpunan Peritel dn Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia) di seluruh mal menargetkan transaksi Rp 30 triliun sampai 4 Januari 2026. Sebelumnya Harbolnas capai Rp35 triliun. Jadi sampai akhir tahun kami targetkan Rp 110 triliun dibelanjakan," ujar Airlangga dikutip Sabtu (27/12).
Airlangga menyebut potongan harga di sejumlah toko bahkan bisa mencapai 50 persen, ditambah diskon tambahan hingga 25 persen serta cashback hingga 10 persen, sehingga diharapkan mampu meningkatkan minat belanja.
Dengan adanya berbagai program diskon itu, Airlangga berharap konsumsi masyarakat dapat meningkat dan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini.
Selain itu, Airlangga mengaku pemerintah juga mengandalkan peran sektor pariwisata dalam mendorong belanja. Menurutnya, wisata belanja menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan mancanegara.
"Khususnya wisatawan Malaysia yang kerap memadukan kunjungan wisata dengan belanja dan penggunaan kereta cepat Whoosh," kata dia.








.jpeg)













































