jatim.jpnn.com, SURABAYA - Mahasiswa Program Studi Desain dan Manajemen Produk (DMP) Fakultas Industri Kreatif Universitas Surabaya (Ubaya) Tristan Fawwaz Alvaro menciptakan gitar listrik unik berbahan dasar kardus yang dipadatkan dengan resin.
Inovasi yang dinamai 'Duscaster' itu lahir sebagai tugas mata kuliah Desain Produk 4 dan menyita perhatian karena tampil anti-mainstream namun tetap fungsional.
“Suka eksperimen, saya ingin bikin gitar listrik dari material nonkayu. Kardus saya pilih karena punya banyak rongga, hasilnya suaranya menjadi kasar, tetapi unik,” kata Tristan, Jumat (18/7).
Nama Duscaster sendiri merupakan gabungan dari kata 'kardus' dan nama gitar legendaris 'Telecaster' dari merek Fender.
Gitar berdimensi 440 mm x 290 mm dengan tebal 45 mm itu dikerjakan Tristan dalam waktu satu semester. Tantangan utamanya adalah menentukan komposisi antara kardus dan resin agar tetap kuat, tatapi tetap ringan.
Tristan menjelaskan proses kreatifnya dimulai sejak awal semester, dimulai dari brainstorming, riset material, eksplorasi bentuk, hingga eksperimen dengan kombinasi kardus dan resin.
“Saya juga observasi langsung ke gitar-gitar yang sudah ada sebagai referensi,” jelasnya.
Bobot total gitar ini mencapai 4,5 kilogram. Ke depan, Tristan berencana mengembangkan dua hal: eksplorasi bentuk yang lebih orisinal dan pengurangan berat produk.