jatim.jpnn.com, SURABAYA - Indosat Ooredoo Hutchison menyiagakan 24.600 BTS yang diperkuat teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di seluruh wilayah Jawa Timur selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan trafik data yang diprediksi meningkat hingga 15,5 persen selama libur akhir tahun.
EVP Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison Fahd Yudhanegoro mengatakan penguatan jaringan bertujuan memastikan layanan komunikasi pelanggan tetap lancar meski terjadi kepadatan aktivitas masyarakat dan arus mudik.
“Kami memfokuskan pengamanan jaringan di sejumlah titik krusial seperti Bandara Juanda, Jatim Park, Alun-alun Kota Batu, serta kawasan wisata Trawas yang menjadi tujuan utama wisatawan di Jawa Timur,” ujar Fahd saat konferensi pers di Surabaya, Senin (22/12).
Dia menjelaskan penerapan teknologi AIvolusi 5G di Jawa Timur membuat jaringan mampu bekerja lebih adaptif, termasuk mendeteksi potensi gangguan secara otomatis sebelum dirasakan oleh pelanggan.
Selain itu, pemantauan trafik data dilakukan selama 24 jam melalui Digital Intelligence Operation Center (DIOC) guna memastikan stabilitas jaringan di seluruh wilayah layanan.
“Apabila terjadi kepadatan akses di suatu lokasi, sistem berbasis AI akan menyesuaikan kapasitas jaringan secara real time, termasuk di pusat perbelanjaan Surabaya dan kawasan wisata di Malang,” katanya.
Khusus di Surabaya, Indosat juga memperkuat layanan digital seiring rampungnya penyebaran jaringan 5G di seluruh kecamatan. Saat ini terdapat hampir 600 site aktif dengan lebih dari 400 ribu pengguna perangkat 5G.



















































