Arab Saudi Murka, Militer UEA Terpaksa Angkat Kaki dari Yaman

2 hours ago 19

Arab Saudi Murka, Militer UEA Terpaksa Angkat Kaki dari Yaman

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Warga berkumpul di lokasi serangan udara yang dilancarkan oleh koalisi pimpinan Arab Saudi di Sanaa, Yaman,Kamis. Foto : Antara Foto/Reuters/ Mohamed al-Sayaghi/wsj.

jpnn.com, ABU DHABI - Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan penghentian kehadiran militernya di Yaman pada Selasa (30/12) di tengah meningkatnya ketegangan di selatan negara itu.

"Mengingat perkembangan terkini dan implikasi potensial terhadap keselamatan dan efektivitas tugas kontra-terorisme, Kementerian Pertahanan mengumumkan penghentian tim kontra-terorisme yang tersisa di Yaman atas kemauan sendiri, dengan cara yang memastikan keselamatan personelnya, dan berkoordinasi dengan mitra terkait," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.

Kementerian tersebut mengatakan UEA telah menjadi anggota koalisi Arab pimpinan Arab Saudi sejak 2015 "untuk mendukung legitimasi di Yaman, untuk mendukung upaya internasional dalam memerangi organisasi teroris, dan untuk membantu mencapai keamanan dan stabilitas di negara sahabat Yaman."

Kementerian tersebut menekankan bahwa pasukan Emirat "telah melakukan pengorbanan besar untuk mencapai tujuan-tujuan ini."

Menurut pernyataan tersebut, pasukan UEA mengakhiri kehadiran militer mereka di Yaman pada 2019 setelah menyelesaikan tugas-tugas yang telah ditentukan "dalam kerangka kerja resmi yang disepakati," sementara yang tersisa setelahnya "terbatas pada tim-tim khusus dalam upaya kontra-terorisme dan berkoordinasi dengan mitra internasional yang relevan."

Abdulla Mohammed Butti Al Hamed, ketua Kantor Media Nasional UEA, mengatakan pendekatan Abu Dhabi dipandu oleh "kebijaksanaan daripada emosi," menekankan bahwa hubungan Arab Saudi "berakar pada darah, pengorbanan bersama, dan masa depan bersama."

"Apa yang mengikat kami dengan Kerajaan Arab Saudi melampaui geografi dan politik; itu adalah darah yang bercampur di medan perang, sejarah yang ditulis dengan pengorbanan, dan masa depan yang hanya kami bayangkan bersama," katanya.

Dia menolak upaya apa pun untuk menggambarkan UEA sebagai pihak yang memicu konflik, dengan mengatakan klaim tersebut "tidak sesuai dengan realitas di lapangan."

Koalisi pimpinan Arab Saudi di Yaman melancarkan serangan udara yang menargetkan dua kapal yang terkait dengan UEA di pelabuhan Mukalla di Yaman

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |