jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Tari dan Koreografer Seluruh Indonesia alias ATRAKSI akhirnya resmi diluncurkan pada Selasa (15/7).
Setelah hampir dua dekade menjadi wacana, ATRAKSI kini siap menjadi wadah profesional yang mewadahi para seniman tari dan koreografer dari seluruh penjuru Tanah Air.
ATRAKSI hadir sebagai bentuk komitmen untuk memperkuat posisi profesi koreografer dan penari dalam ekosistem industri pertunjukan yang terus berkembang.
Peresmian didukung langsung oleh pemerintah melalui kolaborasi lintas kementerian, termasuk Kementerian Ekonomi Kreatif, Kementerian Kebudayaan.
Upaya tersebut juga didorong oleh Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto.
Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan juga turut berperan penting dalam memberikan perlindungan sosial kepada para anggota asosiasi agar profesinya dapat terlindungi dari risiko pekerjaan yang ada.
Denny Malik, koreografer senior sekaligus salah satu penggagas ATRAKSI, menyatakan rasa syukurnya atas realisasi asosiasi itu.
Menurutnya, akhirnya setelah hampir 20 tahun menanti, sebuah wadah yang mewakili para penari dan koreografer Indonesia resmi terbentuk.