jakarta.jpnn.com - KBRI untuk Kerajaan Kamboja terus berusaha mencegah kejahatan lintas negara dan memberikan perlindungan kepada warga negara Indonesia (WNI).
Hal itu disampaikan Dubes RI untuk Kerajaan Kamboja Santo Darmosumarto saat menerima kedatangan delegasi Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Angkatan ke-34 di Phnom Penh, Senin (19/5).
Kunjungan yang dipimpin Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri Chrysnanda Dwilaksana itu dalam rangka kuliah kerja di luar negeri (KKLN) pada 19-22 Mei 2025.
Santo Darmosumarto berharap kunjungan delegasi Sespimti bisa memberikan pemahaman lebih nyata kepada calon pimpinan Polri terkait berbagai aspek di Kamboja.
Dia juga berharap kunjungan itu bisa meningkatkan kerja sama Indonesia dengan Kamboja.
"Secara khusus, kunjungan diharapkan bisa membuka peluang kerja sama lebih lanjut antara Indonesia dan Kamboja di pemberantasan kejahatan lintas negara dan perlindungan WNI," ujar Santo.
Santo juga menegaskan pihaknya siap bekerja sama dengan berbagai instansi untuk memberikan perlindungan kepada WNI di Kamboja.
"Protection begins at home (perlindungan dimulai dari rumah, red)," imbuh Santo.
Sementara itu, Kepala Lemdiklat Polri Chrysnanda mengatakan KKLB bertujuan memperluas wawasan dan perspektif para peserta didik.