Bangunan Majelis di Bogor Ambruk, Tiga Orang Tewas

4 hours ago 17

Bangunan Majelis di Bogor Ambruk, Tiga Orang Tewas

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Tim gabungan melakukan evakuasi di Kampung Ciapus Kompas, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/9/2025). Foto: ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Bogor

jpnn.com, BOGOR - Satu bangunan majelis (tempat berkumpul) di Kampung Ciapus Kompas, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ambruk saat acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Minggu pagi.

Akibat kejadian itu, tiga orang meninggal dunia dan melukai puluhan peserta lainnya.

Staf Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Jalaludin menyebutkan tim gabungan segera diterjunkan ke lokasi begitu laporan diterima. Petugas langsung melakukan evakuasi korban serta pembersihan material bangunan yang runtuh.

"Korban yang tertimpa reruntuhan sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit serta puskesmas terdekat," kata Jalaludin.

Berdasarkan data sementara, lebih dari 30 orang mengalami luka-luka dan kini menjalani perawatan medis di RSUD Kota Bogor, RS Medical Dramaga, dan RS PMI Kota Bogor.

Sementara itu, tiga korban dinyatakan meninggal dunia. Mereka adalah Irni warga Desa Sukamakmur yang meninggal di RS Medical Dramaga; Wulan warga Desa Sukaluyu yang meninggal di RS PMI Kota Bogor; serta Yati warga Desa Sukaharja yang meninggal di RSUD Kota Bogor.

Tim gabungan yang terdiri atas BPBD, TNI, Polri, tenaga medis, serta relawan dan masyarakat masih melakukan pembersihan puing untuk memastikan tidak ada korban lain yang tertinggal di lokasi kejadian.

Pemerintah Kabupaten Bogor juga telah berkoordinasi dengan sejumlah fasilitas kesehatan untuk memastikan seluruh korban mendapat penanganan medis secara optimal.(antara/jpnn)

Satu bangunan majelis di Kampung Ciapus Kompas, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ambruk saat Maulid Nabi, Minggu pagi.


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |