jatim.jpnn.com, SURABAYA - PT Pertamina Patra Niaga akhirnya buka suara terkait keluhan sejumlah warga Surabaya yang motornya mendadak mogok setelah mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di beberapa SPBU.
Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi memastikan pihaknya akan melakukan uji ulang kualitas dan kesesuaian spesifikasi produk Pertalite, terutama yang berasal dari Fuel Terminal Pertamina Tuban.
“Langkah ini kami ambil setelah menerima sejumlah laporan dari konsumen terkait indikasi gangguan pada mesin kendaraan bermotor,” ujar Ahad dalam keterangan tertulis, Senin (27/10).
Ahad menyatakan proses distribusi BBM selama ini sudah dijalankan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku, termasuk pemeriksaan mutu produk melalui pengujian laboratorium sebelum disalurkan ke SPBU.
“Prioritas utama kami adalah menjamin keamanan suplai serta mutu produk BBM yang diterima masyarakat. Setiap tahapan distribusi dilakukan berdasarkan standar yang telah ditetapkan untuk memastikan kualitas produk tetap terjaga,” tuturnya.
Sebagai tindak lanjut, Pertamina Patra Niaga akan melakukan pemeriksaan laboratorium lanjutan terhadap Pertalite yang beredar di wilayah Surabaya dan sekitarnya.
Selain itu, Ahad memastikan pasokan BBM ke seluruh SPBU tetap lancar agar kebutuhan energi masyarakat tidak terganggu.
“Kami mengimbau masyarakat untuk menggunakan BBM secara bijak. Pertamina memastikan seluruh produk yang disalurkan telah melalui proses pengawasan ketat, mulai dari terminal pengirim hingga lembaga penyalur resmi,” kata dia.



















































