Banyak Petugas Haji yang Aji Mumpung, Bukan Fokus Melayani Jemaah Malah Berhaji

14 hours ago 16

Banyak Petugas Haji yang Aji Mumpung, Bukan Fokus Melayani Jemaah Malah Berhaji

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ilustrasi calon haji. Foto: Cuci Hati/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI Selly Andriany Gantina meminta Badan Penyelenggara Haji menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat) untuk petugas haji.

Menurut Selly, seperti dilaporkan Antara, pelatihan itu bernilai penting dilakukan oleh BP Haji sebagai penyelenggara Haji 2026, juga sebagai bentuk evaluasi Haji 2025.

"Ini catatan yang sangat fatal, apalagi nanti di 2026, penyelenggara haji akan dialihkan ke Badan Penyelenggara Haji. Maka ke depan, harus ada standar pelayanan minimum yang lebih ketat dan profesional,” katanya.

Selly menyampaikan berdasarkan pengawasannya, ditemukan sejumlah petugas haji yang tidak menjalankan tugas secara maksimal selama penyelenggaraan ibadah haji 2025 ini.

“Terlihat di lapangan, banyak petugas yang menjalankan tugas hanya sebagai aji mumpung. Mereka ke Saudi untuk berhaji, bukan fokus melayani jemaah. Padahal, tugas mereka sangat penting,” ujarnya.

Selly memandang penyebab masalah itu lantaran pelatihan petugas yang belum cukup memadai.

Menurutnya, banyak dari petugas haji hanya mengikuti diklat singkat selama tiga hingga lima hari, tanpa pendalaman lapangan. Dia menyoroti fakta bahwa beberapa petugas justru tiba di Arab Saudi setelah jemaah lebih dahulu tiba.

Dia juga menilai tidak semua petugas memiliki kemampuan dasar yang semestinya dimiliki, seperti bahasa Arab, pemahaman teknis tugas di lapangan, serta disiplin waktu dan lokasi.

Dia menyoroti fakta bahwa beberapa petugas justru tiba di Arab Saudi setelah jemaah lebih dahulu tiba.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |