jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri mengungkap jaringan judi online yang mampu memproduksi 500 akun WhatsApp palsu sehari untuk mengirim ribuan pesan promosi.
"Setiap hari, mereka mengirim broadcast ajakan judi ke ribuan nomor dari database internasional," ungkap Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Brigjen Djuhandhani dalam keterangannya, Jumat (18/7).
Operasi di Cibubur Country, Villa Tangerang Regensi, dan Pondok Melati berhasil menyita 1.300 kartu perdana terdaftar.
Pelaku berkoordinasi via Telegram dengan agen di China-Kamboja.
Tersangka menghadapi tuntutan Pasal 27 ayat (2) UU ITE dengan ancaman 6 tahun penjara. Polri memperingatkan publik waspada terhadap promosi judi online melalui pesan massal.
Patut diketahui, Bareskrim Polri mengungkap operasi judi online berskala internasional yang melibatkan jaringan China dan Kamboja.
Penggerebekan dilakukan serentak di Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Denpasar pada 13 Juni 2025, dengan 22 tersangka diamankan. (tan/jpnn)