bali.jpnn.com, GILIMANUK - Upaya pencarian terhadap para korban musibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya rute Ketapang – Gilimanuk, masih terus dilakukan tim SAR gabungan, Minggu (6/7).
KRI Pulau Fanildo dan tim ahli dari Pushidrosal bahkan langsung bekerja setelah tiba di perairan Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (5/7) malam.
KRI Pulau Fanildo langsung bekerja melakukan pemindaian dengan menggunakan peralatan side scan sonar dan magnetometer.
Pemindaian dilakukan di sekitar LKP (Last Known Position) dari KMP Tunu Pratama Jaya pada kedalaman antara 40 – 50 meter.
Setelah pemindaian, KRI Pulau Fanildo menurunkan ROV (Remotely Operated Vehicle) untuk memverifikasi secara visual.
Data-data yang diperoleh tim KRI Fanildo kemudian dikomparasikan dengan data hasil upaya underwater surveillance yang telah dilakukan oleh Dinas Navigasi.
Secara bersama-sama tim ahli terkait, data-data ini diolah untuk menentukan fix datum KMP Tunu Pratama Jaya.
“Kami terus menindaklanjuti hasil identifikasi bawah permukaan air yang telah dilakukan oleh Dinas Navigasi dan tim KRI Pulau Fanildo.