jpnn.com, SERANG - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menemukan adanya logistik yang belum lengkap pada H-3 pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 di Serang.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Serang Abdul Holid mengatakan pihaknya akan melakukan pengawasan logistik karena saat ini sudah mulai pendistribusian ke setiap kecamatan.
"Tentunya kami juga harus mengawal dan mengawasi karena informasinya ini ada kekurangan sebanyak 10.500 lembar surat suara," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya akan meminta penjelasan dari KPU Kabupaten Serang terkait kekurangan surat suara tersebut mengingat tinggal beberapa dilaksanakan PSU.
"Ini kan tinggal tiga hari lagi menjelang PSU, tetapi masih ada kekurangan surat suara. Kami minta penjelasan dari KPU dan didiskusikan ke setiap kecamatan," ujar Holid.
Menurut dia, pentingnya memastikan jumlah surat suara sesuai dengan kebutuhan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang mencapai 1.225.871 jiwa.
"Kami juga akan melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab kekurangan surat suara tersebut," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris KPU Kabupaten Serang Ade Wahyu Margono mengatakan surat suara yang rusak dan kurang tersebut ditemukan saat dilakukan penyortiran oleh petugas.