jpnn.com, JAKARTA - Google Maps bukan lagi sekadar peta digital yang menuntun arah. Dengan hadirnya kecerdasan buatan (AI) Gemini, aplikasi navigasi berubah menjadi co-driver cerdas yang bisa diajak ngobrol.
Google menyematkan teknologi Gemini ke dalam Maps untuk menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih interaktif dan bebas sentuhan.
Kini, pengguna dapat berbicara langsung dengan asisten virtual saat mengemudi—mulai dari bertanya soal tempat menarik di sepanjang rute, hingga menambah jadwal ke kalender.
Lebih dari itu, pengemudi juga bisa melaporkan kondisi lalu lintas melalui perintah suara, sementara Maps secara proaktif memberi peringatan jika ada kemacetan atau insiden di depan.
Salah satu peningkatan paling menarik ada di sistem navigasi barunya.
Jika sebelumnya Maps hanya memberi arahan berbasis jarak, seperti “belok kanan setelah 500 meter,” kini instruksinya lebih manusiawi dan mudah diingat: “Belok kanan setelah pom bensin Shell di kiri jalan.”
Gemini memadukan data dari 250 juta lokasi dengan citra Street View, menghadirkan panduan yang terasa nyata dan kontekstual.
Bukan sekadar peta, tetapi panduan visual yang memudahkan pengemudi mengenali titik orientasi di dunia nyata.






















































