jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah terus menggenjot program prioritas nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bagian dari strategi mewujudkan Generasi Emas 2045. Sosialisasi program ini digelar di Balai Warga Tubanan Baru Blok I, Karangpoh, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya pada Selasa (13/5), dengan diikuti lebih dari 300 peserta dan tokoh masyarakat setempat.
Kegiatan ini menghadirkan anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina, Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional (BGN) Imam Bachtiar Farianto, serta Dosen Prodi S1 Gizi UNUSA Paramita Viantry.
Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina menyampaikan bahwa program MBG merupakan investasi jangka panjang untuk generasi mendatang. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat mendukung program ini.
Mari kita dukung dan sukseskan program ini bersama Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai bagian dari upaya bersama mewujudkan Generasi Emas 2045 yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi,” ujar Arzeti.
Tenaga Ahli BGN Imam Bachtiar Farianto menegaskan bahwa setiap menu makanan yang disajikan dalam program MBG telah disesuaikan dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) dan standar gizi yang ketat.
“Menu makanan dalam MBG disusun berdasarkan standar nasional, memastikan kebutuhan gizi penerima manfaat—baik makro maupun mikro—terpenuhi secara optimal,” katanya.
Selain aspek gizi, Imam menjelaskan bahwa program ini juga membuka peluang kerja bagi warga sekitar dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Tenaga operasional direkrut dari masyarakat setempat, sehingga memberi dampak ekonomi langsung.
“Saat ini, telah beroperasi delapan SPPG di Kota Surabaya. Jumlah ini diharapkan terus meningkat seiring tumbuhnya kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap program ini,” ungkap Imam.