jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor mengumumkan akan merubah nama Biskita Transpakuan Kota Bogor menjadi Bus Trans Metro Pakuan.
Perubahan nama ini dilakukan menyusul pengelolaan transportasi massal ini sudah beralih dari BPTJ Kemenhub ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Kepala Dishub Kota Bogor, Marse Hendra Saputra menuturkan perubahan nama itu dikarenakan pembiayaan ini menggunakan anggaran APBD Kota Bogor dan dikelola langsung oleh Pemkot Bogor melalui Dishub.
Nama Trans Metro Pakuan itu pun memiliki arti, di antaranya Trans adalah transportasi, Metro itu mengartikan bahwa Kota Bogor sudah menjadi kota metropolitan, sedangkan Pakuan itu adalah sejarahnya Kota Bogor.
“Bus Trans Metro Pakuan itu sebuah nama bagi kebanggaan Kota Bogor. Jadi perubahan nama bus ini pun sudah sesuai kajian dan diusulkan ke Pemkot Bogor," kata Marse Hendra Saputra, dikutip dari laman metropolitan.id.
"Kalau dulu Biskita, itu adalah program dan produk kementerian dan tidak hanya di Kota Bogor saja, tetapi di kota-kota lainnya menggunakan nama Biskita, tetapi karena sumbernya APBD Kota Bogor, maka namanya bukan Biskita lagi,” sambungnya.
Adapun, dijelaskan Kepala Dishub, nantinya pembiayaan operasional Bus Trans Metro Pakuan ini akan menggunakan anggaran senilai Rp10 miliar, dari dana APBD 2025 Kota Bogor.
"Saat ini sedang dilakukan proses tahapan untuk menggunakan dana Rp10 miliar, untuk angkutan massal Bis di Kota Bogor," ucap dia.
