KabarJakarta.com – Ketua Umum Pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Pusat, Wiilanto Tanta melantik Lim Hui Tat sebagai Ketua PSMTI Provinsi Sumatera Utara (Sumut) periode 2024-2028.
Pelantikan dilakukan di Grand City Hall, Medan, Jumat, 8 November 2024 malam.
Pelantikan Lim Hui Tat sebagai Ketua PSMTI Sumut, dibarengi dengan pelantikan Persaudaraan Wanita Tionghoa Indonesia (Prewanti) Sumut dan Ikatan Muda Tionghoa Indonesia (IPTI) Sumut.
Di kesempatan itu, Wilianto Tanta mengajak seluruh pengurus dan anggota PSMTI menjaga perdamaian dan kerunan.
Selain itu, Wilianto meminta PSMTI mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto.
“Mari kita dukung program Pemerintah Pusat dalam hal ketahanan pangan. Kalau pangan cukup, masyarakat kita sejahtera dan damai. Jika pangan kurang, maka akan terjadi kekacauan,” kata Wilianto di hadapan pengurus PSMTI Sumut, Perwanti Sumut, dan IPTI Sumut.
“Pagan merupakan kebutuhan utama kita. PSMTI sudah melakukan beberapa kegiatan makan gratis di kabupaten dan kota, serta provinsi. Saya berharap, PSMTI Sumut bisa melakukan itu juga,” sambung Wilianto.
Ia juga berharap kehadiran PSMTI, Perwanti Sumut, dan IPTI Sumut dapat memberikan manfaat bagi bangsa dan negara, terutama bagi masyarakat Sumut.
Tak lupa, dia mengajak seluruh pengurus dan anggota PSMTI untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2024, dengan menggunakan hak pilih pada 27 November 2024 mendatang.
“Di usia ke-26, PSMTI mengajak semua masyarakat dan pengurus agar berpartisipasi dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar pada 27 November mendatang. Datang bersama keluarga ke TPS, gunakan hak pilih dengan benar, dan jangan golput,” ucapnya.
Di waktu yang sama, juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) beasiswa dari Universitas IPBI dengan PSMTI Sumut. Serta kerja sama dengan Yayasan WR Supratman dan Bili Sejahtera dengan PSMTI Sumut.
Ketua PSMTI Sumut Lim Hui Tat mengatakan kerja sama ini sebagai bentuk keseriusan pengurus baru di bawah kepemimpinannya dalam menjalankan program kerja, terutama di bidang sosial dan pendidikan dengan memberikan beasiswa kepada pelajar maupun yang akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi dari keluarga yang kurang mampu.
“Program kerja yang akan kita lakukan adalah bekerja sama dengan sekolah dan universitas untuk memberikan bantuan pendidikan kepada masyarakat yang kurang mampu. Kemudian meningkatkan kegiatan sosial berupa bantuan kepada masyarakat,” kata Lim Hui Tat.
“Banyak program yang sudah direncanakan ini sebagai bentuk keseriusan menjalankan visi dan misi PSMTI,” sambungnya.
Lim berpesan kepada pengurus PSMTI Sumut yang dilantik, bahwa kepercayaan yang diberikan ini bukan sekadar simbol, melainkan amanah yang harus dijalankan secara bertanggung jawab bersama-sama.
Menurut Lim, menjadi pengurus PSMTI Sumut merupakan sebuah kehormatan dan panggilan untuk melanjutkan program yang lebih melalui visi dan misi.
“Mari kita rapatkan barisan agar bisa berkontribusi kepada bangsa dan negara, terutama bisa menjalankan program bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, saat ini telah terbentuk 308 pengurus PSMTI tingkat kabupaten dan kota di Indonesia, serta 38 provinsi.
Sementara di Sumut, PSMTI sudah terbentuk di 10 kabupaten dan kota. (*)