bali.jpnn.com, DENPASAR - Pemadaman listrik alias blackout yang terjadi di seluruh wilayah Provinsi Bali, Jumat (2/5) lalu masih berdampak sampai saat ini.
Pemadaman bergilir terjadi setiap hari di beberapa titik.
Sejak beberapa hari terakhir, masyarakat di kawasan Bali timur, tengah, utara dan sebagian Pulau Nusa Penida, Klungkung, bergantian merasakan pemadaman listrik.
Kondisi ini nyaris tak pernah terjadi dalam dua tahun terakhir di Bali.
Pengaduan yang masuk ke Yayasan Layanan Perlindungan Konsumen (YLPK) mencapai ratusan.
DPRD Bali pun meminta PT PLN (Persero) mengganti kerugian warga terutama UMKM yang terdampak saat blackout.
Ketua Komisi II DPRD Bali Agung Bagus Pratiksa Linggih saat rapat bersama PT PLN menjabarkan laporan yang diterima saat kejadian mati listrik selama lebih dari 10 jam itu.
Mulai dari sektor pariwisata dan UMKM.