jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI tengah merancang strategi jangka panjang untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di dalam negeri.
Hal itu disampaikan Direktur Bisnis Mikro BRI Supari pada ajang BRI Microfinance Outlook 2025 yang sukses digelar Rabu (5/1/2025).
Ajang ini menjadi salah satu upaya BRI dalam mendorong pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia.
Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari menuturkan mengelola UMKM bukan hal mudah, tidak seperti yang digambarkan banyak orang bahwa mengelola UMKM itu bisa dilakukan secara autopilot.
Oleh sebab itu, BRI Microfinance Outlook 2025 itu menjadi bagian penting dari pengelolaan dan pengembangan UMKM.
"Ini event tahunan, tetapi tidak hanya sekadar event, banyak hal-hal yang kita inginkan dari event ini. Ini adalah event diskusi, kemasannya seminar, tetapi mari kita lihat yang kita datangkan sebagai narasumber, itu betul-betul bisa memberikan insight kepada stakeholder juga, khususnya kepada BRI," ujar Supari melalui keterangan persnya, Rabu (4/2/2025).
Dia menambahkan pada hari pertama, BRI mengundang sejumlah ahli yang dijadikan narasumber dengan harapan mereka bisa memberikan pandangan terkait dengan isu-isu global maupun domestik.
"Yang hari ini mungkin, terkait dengan adanya perang yang tidak berkesudahan, inflasi di negara-negara maju seperti ini, itu adalah isu global. Kemudian transmisi menjadi isu nasional, sekarang ini dengan teknologi yang makin masif ini kan cepat. Sehingga suka-tidak suka, isu global itu akan mentransmisikan menjadi isu domestik," jelasnya.
