Bukan Bahlil Lahadalia, Inilah Sosok Tepat untuk Membereskan Masalah Tambang Nikel di Raja Ampat

19 hours ago 6

Selasa, 10 Juni 2025 – 13:00 WIB

Bukan Bahlil Lahadalia, Inilah Sosok Tepat untuk Membereskan Masalah Tambang Nikel di Raja Ampat - JPNN.com Jabar

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia soal investasi hilirisasi. ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Anggota DPD RI periode 2019-2024 Abdul Rachman Thaha meminta Presiden Prabowo Subianto belajar dari penanganan kasus Pulau Rempang dalam mengatasi masalah tambang nikel di Raja Ampat.

Menurut dia, Presiden Prabowo semestinya tidak mengandalkan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam menangani persoalan tambang di Raja Ampat.

"Presiden Prabowo semestinya tidak mengirim, apalagi mengandalkan Menteri Bahlil untuk mengatasi masalah Raja Ampat," kata Abdul Rachman Thaha melalui keterangan tertulis, Senin (9/6/2025).

Abdul Rachman Thaha mengungkit ketika ramai penolakan rakyat terhadap proyek Rempang Eco City, di Pulau Rempang, Batam, rezim Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) mengutus Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, tetapi masalahnya tak selesai.

Sepulang dari sana, lanjutnya, Bahlil mengklaim masyarakat Rempang pada akhirnya bisa menerima rencana proyek tersebut.

"Namun terbukti, perkataan Bahlil hanya bualan belaka," ucapnya.

Dia menyebut suhu di Rempang ketika itu terus membara, masyarakat tidak putus-putusnya melakukan aksi penolakan terhadap rencana proyek di kampung halaman mereka.

Nah, sekarang terulang lagi. Masyarakat Raja Ampat bahkan di luar Raja Ampat menjerit, memprotes pertambangan nikel yang merusak lingkungan. Lalu Bahlil datang ke sana. 'Hasil'-nya, Bahlil disambut bak tukang sulap.

Abdul Rachman Thaha meminta Presiden Prabowo Subianto agar tak mengandalkan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam kasus tambang nikel di Raja Ampat

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

Read Entire Article
| | | |