Bupati Johannes Rettob Terima Penghargaan IHAI 2025 dari Kemendagri

3 days ago 19

Bupati Johannes Rettob Terima Penghargaan IHAI 2025 dari Kemendagri

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Bupati Mimika, Johannes Rettob, menerima piagam penghargaan Pengukuhan Mandiri Indeks Harmoni Indonesia (IHAI) Tahun 2025 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai apresiasi atas keberhasilan daerah tersebut merawat kerukunan di tengah masyarakat yang majemuk. Foto: dok Kemendagri

jpnn.com, JAKARTA - Komitmen Pemerintah Kabupaten Mimika dalam menjaga keharmonisan sosial kembali mendapat pengakuan nasional.

Bupati Mimika, Johannes Rettob, menerima piagam penghargaan Pengukuhan Mandiri Indeks Harmoni Indonesia (IHAI) Tahun 2025 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai apresiasi atas keberhasilan daerah tersebut merawat kerukunan di tengah masyarakat yang majemuk.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Dr. Drs. Bahtiar, M.Si, di Gedung Kemendagri, Jakarta, Selasa (10/12).

Piagam tersebut diberikan kepada daerah yang dinilai mampu menjaga harmoni sosial sekaligus melaksanakan pengukuran IHAI secara mandiri dan akuntabel.

Bupati Johannes Rettob menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut dan menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh elemen masyarakat Mimika.

Menurutnya, harmoni sosial tidak lahir secara instan, tetapi dibangun melalui dialog, keadilan, dan komitmen bersama untuk hidup berdampingan dalam perbedaan.

“Penghargaan ini bukan semata-mata untuk pemerintah daerah, tetapi milik seluruh masyarakat Mimika. Kerukunan antaragama, antarsuku, dan antarbudaya yang selama ini terjaga adalah modal utama kami dalam membangun daerah,” ujar Johannes Rettob dalam keterangannya, Sabtu (13/12).

Dia menegaskan Pemerintah Kabupaten Mimika berkomitmen terus memperkuat harmoni sosial sebagai fondasi pembangunan berkelanjutan. Menurutnya, keamanan, toleransi, dan rasa saling percaya di tengah masyarakat menjadi prasyarat penting bagi pertumbuhan ekonomi, investasi, dan peningkatan kualitas hidup warga.

Bupati Johannes Rettob menilai keberagaman bukanlah tantangan, melainkan kekuatan yang harus dirawat bersama.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |