jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) melakukan sidak Barang Kebutuhan Pokok Penting (Bapokting) di Pasar Tambahrejo Surabaya, Senin (3/3).
Sidak tersebut memastikan ketersediaan pangan serta mengantisipasi lonjakan harga menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
Ketua Tim Kerja Pengendalian dan Distribusi Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (BPSDA) Kota Surabaya Agung Supriyo Wibowo mengatakan sidak dilakukan di lima wilayah Surabaya, yakni pusat, utara, barat, selatan dan timur.
"Untuk sidak kali ini kami lakukan di Pasar Tambahrejo. Sidak ini bertujuan untuk menjaga keamanan pangan dan mencegah lonjakan harga bahan pokok," ujar Agung, Senin (3/3).
Dari hasil pemantauan, Agung mengungkap terdapat komoditas bahan pokok mengalami kenaikan dan penurunan harga.
Pertama, cabai rawit merah di Pasar Tambahrejo yang mengalami kenaikan dari Rp90 ribu per kilogram menjadi Rp120.000 per kilogram.
Selain itu, harga telur di Pasar Tambahrejo juga terpantau mengalami kenaikan dari Rp29.000 per kilogram menjadi Rp32.000 per kilogram. Sementara harga daging ayam terpantau mengalami penurunan dari Rp36.000 per kilogram menjadi Rp35.000 per kilogram.
"Alhamdulillah untuk beras saat ini tidak ada kenaikan, cuma memang untuk beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dari pemerintah itu sementara ini masih kosong," katanya.