jateng.jpnn.com, SEMARANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang memprakirakan cuaca Jawa Tengah pada Kamis (16/10), didominasi cerah berawan pada pagi hingga siang hari.
Namun, hujan ringan hingga lebat berpotensi terjadi pada sore hingga awal malam hari.
Prakirawan BMKG Ahmad Yani Arif N. menyampaikan,peningkatan awan konvektif dapat memicu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sejumlah daerah.
“Hujan disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah pegunungan, dataran tinggi, dan sekitarnya. Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap dampaknya seperti banjir, tanah longsor, maupun angin kencang,” ujar Arif dalam keterangan resminya, Kamis pagi.
BMKG mencatat, wilayah dengan potensi hujan sedang hingga lebat, meliputi:
- Kabupaten Banyumas (Purwokerto)
- Kabupaten Purbalingga
- Kabupaten Banjarnegara
- Kabupaten Wonosobo
- Kabupaten Magelang
- Kabupaten Temanggung
- Kabupaten Semarang (Ungaran dan Ambarawa)
- Kota Salatiga
- Kabupaten Boyolali
- Kabupaten Brebes bagian selatan (Bumiayu)
- Kabupaten Cilacap bagian barat (Majenang)
Sementara itu, wilayah dengan potensi hujan ringan hingga sedang, meliputi:
- Kabupaten dan Kota Tegal
- Kabupaten Pemalang
- Kabupaten Batang
- Kota Pekalongan
- Kabupaten Kendal
- Kota Semarang
- Kabupaten Demak
- Kabupaten Jepara
- Kabupaten Kudus
- Kabupaten Pati
- Kabupaten Rembang
- Kabupaten Blora
- Kabupaten Grobogan
- Kabupaten Sragen
- Kabupaten Karanganyar
- Kabupaten Sukoharjo
- Kabupaten Klaten
- Kabupaten Wonogiri
Suhu udara di Jawa Tengah berkisar antara 18 hingga 34 derajat Celsius, dengan kelembapan udara 45–95 persen. Arah angin dominan bertiup dari Timur hingga Selatan dengan kecepatan 10–25 kilometer per jam.
BMKG juga mengingatkan masyarakat pesisir terhadap kondisi laut yang cukup tinggi. Tinggi gelombang di perairan utara Jawa Tengah diprakirakan antara 0,5-1,25 meter, sedangkan di perairan selatan Jawa Tengah mencapai 2,5-4 meter.