Darmadi Durianto: Danantara Harus Jadi Mesin Pertumbuhan, Bukan Sekadar Pengelola Aset

1 hour ago 13

 Danantara Harus Jadi Mesin Pertumbuhan, Bukan Sekadar Pengelola Aset

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Dewan Pembina Megawati Institute Darmadi Durianto sekaligus Legislator PDI Perjuangan. Foto: Source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pembina Megawati Institute Darmadi Durianto menilai pembentukan Danantara sebagai momentum penting bagi perubahan arah pembangunan ekonomi nasional.

Namun, dia mengingatkan lembaga ini tidak berhenti sebagai pengelola aset negara semata, melainkan diarahkan menjadi instrumen pencipta pertumbuhan ekonomi baru.

Menurut Darmadi, keberhasilan Danantara tidak boleh diukur hanya dari besaran aset yang dikelola atau dividen yang dihasilkan.

“Negara boleh mengelola aset sebesar apa pun, tetapi tanpa keberanian mengubah struktur ekonomi, yang tumbuh hanyalah angka—bukan kemajuan,” ujar Darmadi Durianto dalam keterangan tertulis pada Jumat (26/12/2025).

Menurut Darmadi, pengalaman banyak negara menunjukkan bahwa kepemilikan aset besar tidak otomatis menghasilkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Faktor penentunya justru terletak pada arah kebijakan dan keberanian politik dalam memanfaatkan aset negara untuk mendorong industrialisasi dan inovasi.

Dia merujuk pada teori pertumbuhan endogen yang dikembangkan ekonom terkemuka Philippe Aghion dan Peter Howitt, yang dikenal luas sebagai penggagas teori pertumbuhan berbasis inovasi (Schumpeterian  growth) menekankan bahwa pertumbuhan jangka panjang hanya dapat dicapai melalui inovasi berkelanjutan, riset, serta persaingan usaha yang sehat.

Pandangan tersebut, kata Darmadi, relevan dengan kondisi ekonomi Indonesia saat ini. Meski pertumbuhan ekonomi relatif stabil, produktivitas nasional dinilai masih tertinggal.

Darmadi Durianto mengatakan Danantara tak berhenti sebagai pengelola aset negara semata melainkan diarahkan menjadi instrumen pencipta pertumbuhan ekonomi baru.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |